Seorang anak adalah amanah dari
Allah, untuk kita rawat, kita cintai,
kita didik, dan kita arahkan sehingga kelak mempunyai kehidupan yang
lebih baik dari orangtua nya. Banyak teori tentang mendidik anak yang bisa kita
terapkan dalam mengasuh mereka, namun, yang pasti, karena anak adalah dari
Allah, maka kita percaya, hanya Allah yang bisa memberikan yang terbaik untuk
kehidupan mereka. Itulah pentingnya sebuah kekuatan Doa dalam mendidik anak.
Sebesar apapun usaha
orangtua dalam merawat, mendidik, menyekolahkan dan mengarahkan anaknya,
andaikan Allah tidak berkenan untuk menjadikannya anak sholeh dan sholehah,
niscaya mereka tidak akan pernah menjadi anak sholeh dan sholehah. Hal ini
menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah dan betapa kecilnya kekuatan kita. Ini
jelas memotivasi kita untuk lebih membangun ketergantungan dan rasa tawakkal kita
kepada Allah. Dengan cara, antara lain, memperbanyak doa, memohon petunjuk dan pertolongan
dari Allah dalam segala sesuatu, terutama dalam hal mendidik anak. Doa
mempunyai peranan yang penting sekali dalam pendidikan anak, bahkan dalam seluruh
urusan kehidupan, dan hanya Allah yang memberikan hidayah.
Di setiap tahap
perkembangan anak, orangtua wajib mengiringinya dengan doa. Bahkan tidak ada
salahnya ketika berdoa, kita perdengarkan doa tersebut di hadapan anak kita.
Selain untuk mengajarkan untuk berdoa bersama, juga agar anak melihat dan
memahami betapa besar harapan kita agar mereka menjadi anak sholeh dan
bermanfaat bagi sesama.
Yang
perlu dipahami, bahwa Doa orangtua itu mustajab, baik doa tersebut bermuatan
baik maupun buruk. Maka kita perlu berhati-hati dalam menjaga ucapan. Terkadang ketika kita marah, tanpa terasa
terlepas kata-kata yang kurang baik terhadap anak kita, lalu Allah mengabulkan
ucapan tersebut, akibatnya kita akan menyesal seumur hidup.
Bulan
Ramadhan, adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Saatnya kita sebagai orangtua,
instropeksi atas segala yang telah kita lakukan dalam mendidik anak kita. Tidak
ada kata terlambat untuk memulai kembali. Mulai saat ini, dan seterusnya, kita
tidak perlu lagi ragu-ragu, khawatir, dan bahkan takut dalam melangkah. Kita
harus yakin bahwa kita punya Allah sebagai sumber kekuatan kita dalam mendidik dan
mengantarkan anak-anak kita menjadi ‘orang’ yang
sukses dunia dan akhirat. Semoga kekuatan doa akan menjadi kekuatan yang kekal
untuk menjadikan kita orangtua terbaik untuk anak-anak kita. Amin.
Oleh
: Baldwine Honest Gunarto, M.Pd
Dimuat
di harian TRIBUN KALTIM
Komentar
Posting Komentar