Langsung ke konten utama

Cantik itu Relatif dan Menyeluruh




Cantik itu sesuatu yang relatif, yang terpancar dari dalam diri seseorang. Cantik itu adalah sesuatu yang menyeluruh, termasuk perilaku, pendapat, cara berpikir, kepribadian, dan cara membawa diri. Demikian pengertian cantik yang harus kita tanamkan ke anak-anak kita.
Cantik itu bukan berarti harus berambut lurus, berkulit putih, dan bertubuh tinggi langsing seperti yang biasa kita didapati  di media Televisi maupun majalah-majalah. Arti cantik menjadi sangat komoditif. Sedangkan media tersebut sangat mudah didapati dimana-mana, dan akhirnya mempengaruhi persepsi tentang nilai cantik dalam masyarakat, tanpa memperdulikan batasan usia dan nilai pendidikan.
Ada seorang anak yang selalu membasahi rambutnya yang agak bergelombang, agar terlihat lurus. Karena menurut anak tersebut, rambut yang lurus adalah cantik. Atau ada anak yang selalu berbedak tebal agar terlihat putih dan tidak mau terkena sinar matahari, dengan alasan agar cantik dan tidak hitam. Ada juga seorang anak yang tidak mau masuk sekolah, karena ada sedikit bekas cacar air di tubuhnya. Katanya, malu karena tidak cantik.
Yang agak merepotkan, adalah ada anak yang menolak untuk menambah porsi makannya dengan alasan, “Nanti aku jadi gemuk, bunda. Kalau gemuk nanti aku nggak cantik lagi…”. Wah , masa hanya karena ingin cantik malah tak mau makan?. Padahal masa anak-anak adalah masa pertumbuhan yang harus dipenuhi dengan gizi yang seimbang.
Sebaiknya, kita harus memberikan  pengertian “cantik” secara positif kepada anak. Selalu bersyukur, bahwa Allah menciptakan manusia dengan kondisi yang terbaik. Kita hidup didaerah tropis yang berlimpah sinar matahari, dan Allah menganugerahkan kita kulit sawo matang bukanlah tanpa maksud. Kulit kita berwarna demikian justru karena mengandung pigmen, yang memberikan perlindungan terhadap sinar matahari. Allah menciptakan kondisi terbaik kepada kita. Kulit cantik bukanlah kulit yang putih, tetapi kulit yang cerah dan terawatt. Rambut dan Tubuh cantik adalah yang sehat, bersih dan terawat.
Cantik, terpancar dari hati yang bersih dan penuh syukur. Cantik adalah seseorang dengan kecerdasan, perilaku, perkataan, gaya bicara, dan rasa percaya diri  yang baik. Cantik adalah  sesuatu yang menyeluruh.

Oleh Baldwine Honest Gunarto, M.Pd
Dimuat di Balikpapan Pos, Rabu, 17 Februari 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Give Love To The Children

Give Love to the children, Children need love everyday Give love to the children, Guide them on their way Love's like a burning flame consumes all that stands in the way Love is the only power on earth to take all the hatred away GIVE LOVE TO THE CHILDREN, set the children free To make their own decisions then they will clearly see Love is the sun the moon and the stars love is a golden ring Love is the one thing the whole world desires be it beggar or king GIVE LOVE TO THE CHILDREN youth has not long to stay Love is a long term investment the best you will find any day Love like the rising sun takes all the darkness away Our children will tell their children and their childrens children will say Give love to the children they are our crock of gold and if perchance they ever stray they will come back to the fold Give love to the children the children of today Give love to the children and love will come to stay. Copied from POEMS FOR CHILDREN  by Elizabeth Quinn

Memahami Sudut Pandang Anak

Tribun Kaltim, 08 Januari 2018 Belajar merupakan upaya untuk menguasai sesuatu yang baru serta perubahan perilaku dari individu yang relatif permanen karena suatu pengalaman, bukan karena kematangan biologis semata. Dari pengertian tersebut, berarti konsep belajar pada anak usia dini ada dua hal yang terpenting, yaitu Mengalami (dengan interaksi), dan Perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah : Dari tidak tahu menjadi tahu (perubahan pengetahuan),  dari tidak bisa menjadi bisa (perubahan cara berfikir), dari tidak mau menjadi mau (perubahan prilaku), dan dari tidak biasa menjadi terbiasa (perubahan prilaku) Anak-anak memiliki sudut pandang yang tak selalu sama dengan orang dewasa. Jika kita dapat melihat sudut pandang anak, itu akan meningkatkan efektivitas komunikasi kita dengan mereka. Dalam konteks belajar, itu juga akan membuat kita bisa memberikan pendekatan yang tepat untuk membuat mereka menikmati hari-harinya dan senang belajar. 1. Anak tertarik dengan  se...

Memuji Anak Jangan Berlebihan

Tribun Kaltim, 22 Januari 2017 Memuji anak memang suatu hal penting, tetapi ketika memuji anak terlalu berlebihan, hal ini malah akan menimbulkan dampak buruk bagi mental dan perkembangan anak. Memuji anak adalah sebuah pekerjaan seni, bukan pekerjaan eksak yang bisa ditentukan rumusnya. Efektivitas pujian tak hanya ditentukan oleh cara kita memuji, tetapi juga dipengaruhi oleh karakter anak dalam merespon pujian. Ada anak-anak yang dipuji sedikit sudah langsung bersemangat. Ada anak yang membutuhkan banyak pujian supaya semangat. Tetapi, ada juga anak-anak yang justru jadi tak semangat kalau terlalu banyak pujian. Berikut ini beberapa tips tentang pujian kepada anak, yang diambil dari beberapa teori pendidikan : 1. Hindari memuji anak secara berlebihan Sebaiknya memuji anak secukupnya. Terlalu banyak pujian akan menjadikan pujian kurang berharga dan tidak bermakna. Anak juga jadi malas untuk mengembangkan potensi dirinya. Selain itu sebaiknya tidak memuji mereka di d...