Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan suci dimana kaum muslim menunaikan ibadah puasa.
Rutinitas harian akan berubah selama sebulan ini. Dari mulai sahur, puasa, buka
puasa, sholat terawih, dan ibadah lainnya. Sangat penting bagi kita selaku
orangtua, melatih anak-anak untuk belajar puasa (bagi kaum muslim) dan belajar
bertoleransi.
Selama bulan Ramadhan, anak-anak usia 4 hingga 6 tahun yang
beragama Islam diajarkan untuk berpuasa,
secara bertahap. Dibangunkan dengan sabar untuk makan sahur, kemudian
perjanjian setiap harinya berpuasa sampai jam tertentu, dan terus bertambah
hingga tengah hari. Misalnya hari pertama, puasa sampai jam 09.00, besoknya
sampai jam 10.00, dan seterusnya, hingga saat adzan dhuhur tiba. Anak-anak yang sudah SD harus mulai disemangati
untuk bisa berpuasa sampai waktu Maghrib. Berpuasa disini, selain diartikan
tidak makan dan minum, juga diartikan untuk menjaga perilaku, ucapan, dan
amarah, dan menahan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar,
hingga terbenamnya matahari, dengan niat dan ikhlas. Selain berpuasa, anak-anak
mulai diajarkan hal-hal yang berhubungan dengan ibadah puasa. Misalnya syarat,
rukun, dan sunnah puasa, hal-hal apa saja yang membatalkan puasa, ibadah sholat
terawih, dan membaca Al Qur’an. Juga dijelaskan tentang hikmah dari puasa,
yaitu : menanamkan sifat sabar, membiasakan diri memelihara amanah, mengetuk
hati untuk lebih peduli pada fakir miskin, dan mempertebal Iman. Sehingga
anak-anak akan merasakan makna dan manfaat puasa Ramadhan sejak dini, dan akan
merasakan bahagianya merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Untuk anak-anak yang beragama bukan
Islam, tetap diperbolehkan makan dan minum seperti biasa tapi sebaiknya, kita
ajarkan untuk tidak melakukannya di depan teman yang berpuasa. Sebaliknya, yang
berpuasa pun diberi pengertian tidak boleh marah dan terpengaruh bila ada teman
yang makan dan minum didepan mereka.
Mengajarkan anak berpuasa, harus dilakukan
secara bertahap dan selalu disertai semangat toleransi...Yuk mulai mengajarkan
anak berpuasa sekaligus bertoleransi!
by Baldwine Honest Gunarto
( Dimuat di Harian TRIBUN KALTIM, Minggu, 7
Juli 2013 )
Komentar
Posting Komentar