Langsung ke konten utama

PENTINGNYA SEBUAH PELUKAN


            Sebuah pelukan hangat dari orangtua terutama seorang ibu pada anaknya adalah momen terbaik untuk membuat anak merasa nyaman dan sangat dicintai. Pelukan bukan hanya sekedar mengenai gerakan merengkuh dan menempelkan tubuh kepada si kecil. Pelukan untuk seorang anak bisa berarti banyak hal. Seperti halnya makanan dan air, pelukan sangatlah penting untuk tumbuh kembang anak.
            Beberapa penelitian para ahli menyimpulkan bahwa  dalam  hubungan orangtua dengan anak, bonding sangat diperlukan untuk membuat anak merasa aman, diinginkan, berharga dan punya rasa percaya diri. Untuk menumbuhkan bonding tersebut, hal yang dapat dilakukan adalah dengan memeluknya. Memberikan pelukan akan membuat keterikatan emosi antara orangtua dan anak semakin kuat.
Seorang anak, idealnya harus  diberikan dua modal utama, yaitu kasih sayang (asih) dan stimulasi (asah) untuk perkembangannya. Orangtua seharusnya mampu menimbulkan rasa nyaman dan aman (secure bonding and attachment), yang bisa diberikan lewat tatapan mata, sentuhan lembut, dan pelukan ketika sedang memberikan stimulasi.
            Membuat anak merasa nyaman memegang peranan penting agar anak merasa percaya kepada lingkungannya (basic trust) dan berani mengeksplorasi lingkungan. Hal ini jugalah yang akan menimbulkan rasa percaya diri pada anak, yang merupakan landasan penting bagi pengembangan emosi sosial serta keberanian berkreasi di kemudian hari.

            Sebuah pelukan sangat bernilai untuk anak kita, maka selalu berikanlah pelukan hangat untuk anak-anak kita.

by : Baldwine Honest

(Dimuat di Harian TRIBUN KALTIM. Minggu, 4 Januari 2015 )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI PERTAMA SEKOLAH

Mengantar  anak ke sekolah untuk pertama kalinya mungkin menimbulkan serangkaian emosi orangtua. Bisa jadi kita merasa bangga, bergairah, dan bahagia. Jika selama ini anak selalu bersama kita di rumah, mungkin kita merasa lega, sebab dalam beberapa hari dalam seminggu, kita memiliki jam-jam bebas. Dan kadang kita mungkin merasa bersalah dengan pikiran seperti itu. Kita mungkin khawatir anak kita belum siap ke sekolah, secara emosional dan perkembangnannya. Kita mungkin merasa sedih karena anak kita bukan lagi seorang bayi. Ya, mereka memang masih kecil, tetapi mereka sudah cukup umur untuk masuk sekolah dan itu menandai tahapan baru kehidupannya. Kita mungkin mengalami perasaan-perasaan ini semuanya sekaligus, sebagian, atau tidak sama sekali. Atau mungkin bisa saja kita merasakan semuanya pada saat yang sama, atau berganti-ganti. Minggu-minggu sebelum sekolah dimulai, anak kita mungkin mengalami bermacam-macam emosi. Mereka mungkin bergairah, bingung, cemas, bahkan tertegun. Me...

DENGAN PUJIAN, ANAK BELAJAR MENGHARGAI

Pujian adalah salah satu cara kita mengekspresikan kasih sayang kita. Kata-kata pujian bisa memotivasi anak dan membuat mereka merasa dihargai. Pujian memupuk harga diri mereka, dan membantu mereka belajar menghargai siapa mereka dan akan menjadi apa mereka nanti. Memuji anak-anak kita atas upaya-upaya maupun prestasi-prestasi mereka adalah salah satu tugas kita yang terpenting sebagai orangtua. Hendaknya kita tidak ragu-ragu memberikan pujian dengan murah hati. Tidak ada yang namanya terlalu banyak pujian dalam soal mendorong harga diri seorang anak. Dengan memuji, kita membantu anak-anak membangun kepercayaan diri yang dapat mereka manfaatkan ketika kita tidak hadir atau ketika mereka mengalami masa-masa sulit. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa pujian dan penghargaan yang kita berikan kepada anak-anak sekarang bisa bertahan seumur hidup. Ketika kita memuji anak-anak kita, kita juga memberi model tentang bagaimana caranya memperhatikan dan mengekspresikan penghargaan mere...

MENGATASI RASA PEMALU PADA ANAK

Ketika anak mulai mengenal dunia luar, selain keluarga dan lingkungan rumahnya, maka sifat pemalu anak akan terlihat. Ada anak yang terlalu pemalu, ada juga yang terlalu percaya diri.  Mengapa anak kita pemalu? Dan bagaimana mengatasinya? Beberapa situasi yang biasanya dialami anak menjadi pemalu adalah : Bertemu dengan orang yang baru dikenal, tampil didepan orang banyak, atau situasi baru (misalnya sekolah baru, pindah rumah baru). Pada dasarnya, pemalu bukanlah hal yang menjadi masalah atau dipermasalahkan dan bukan merupakan abnormalitas. Akan tetapi, masalah justru muncul akibat sifat pemalu. Misalnya, ketika berada di rumah teman/tetangga, anak ingin buang air kecil tapi malu minta ijin ke toilet,  anakpun menahan keinginan buang air dan akhirnya mengompol. Pemalu juga bisa mengakibatkan anak tidak bisa mengembangkan potensinya, misalnya anak mempunyai bakat menyanyi, tetapi karena pemalu, maka anak tidak mau tampil. Hal ini sangat disayangkan. Untuk mengatasi sifat...