Di dalam diri seorang
anak, terdapat tiga daya yang harus dikembangkan. Yaitu daya cipta (kognitif),
daya rasa (afektif), dan daya karsa (konatif). Menurut tokoh pendidikan kita Ki
Hajar Dewantara, untuk menjadi manusia seutuhnya, ketiga daya tersebut harus
diwujudkan dan dikembangkan. Atau sesuai dengan ungkapan “educate the head,
the heart, and the hand !”. Head, berarti anak cerdas ilmu pengetahuan,
Heart berarti cerdas karakternya, dan Hand, anak bisa terampil dan berkembang
motoriknya.
Orangtua yang
baik, adalah orangtua yang bisa mendidi anak-anaknya berkembang optimal, baik head,
heart, maupun handnya. Untuk anak usia dini, tentu saja dengan
kegiatan yang menyenangkan, pembiasaan kegiatan-kegiatan yang baik, menjadi
model terbaik bagi anak, dan dengan aktivitas yang menggunakan semua indra anak.
Keterlibatan dan kasih sayang orangtua, baik
peran ayah dan ibu sangat mempengaruhi
perkembangan dan kecerdasan anak. Mereka harus melibatkan diri secara langsung untuk membantu
perkembangan psikologi yang positif.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam keterlibatan orangtua dalam mendidik anak , yaitu :
- Pertama, terkadang orangtua bermain dengan anak hanya saat bayi saja. Mereka merasa kurang senang bermain dengan anak saat anak tumbuh semakin besar (memasuki masa kanak-kanak). Orangtua harus meninggalkan tradisi ini. Ajak anak bermain sambil belajar dalam usis emasnya, mengajarkan kebiasaan baik, dan mengajak bergerak.
- Kedua, ibu dianggap sebagai pemberi kasih sayang yang utama. Padahal keterlibatan ayah sangat penting untuk perkembangan anak. Peran ayah sama besarnya dengan peran ibu,
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam keterlibatan orangtua dalam mendidik anak , yaitu :
- Pertama, terkadang orangtua bermain dengan anak hanya saat bayi saja. Mereka merasa kurang senang bermain dengan anak saat anak tumbuh semakin besar (memasuki masa kanak-kanak). Orangtua harus meninggalkan tradisi ini. Ajak anak bermain sambil belajar dalam usis emasnya, mengajarkan kebiasaan baik, dan mengajak bergerak.
- Kedua, ibu dianggap sebagai pemberi kasih sayang yang utama. Padahal keterlibatan ayah sangat penting untuk perkembangan anak. Peran ayah sama besarnya dengan peran ibu,
- Ketiga, efek dari kedua orangtua yang pergi bekerja menyebabkan
mereka tidak punya waktu penjagaan yang berkualitas untuk dihabiskan dengan
anak-anak. Namun demikian, orantua harus bisa menjaga kualitas pertemuan,
dengan memanfaatkan waktu luang yang ada sebaik-baiknya.
Tidak selamanya anak itu kecil, mereka akan tumbuh dan
berkembang. Dengan memberikan waktu yang berkualitas, terlibat dalam setiap
tahap perkembangannya, maka anak akan berkembang secara menyeluruh dan optimal
baik kognitif, karakter maupun keterampilannya.
Head, Heart and Hand.by : Baldwine Honest Gunarto
( Dimuat di Harian TRIBUN KALTIM. Minggu, 6 September 2015 )
Komentar
Posting Komentar