Mengajarkan antri pada anak termasuk
salah satu dalam pendidikan karakter
untuk anak usia dini. Pendidikan karakter ini sangat penting,
karena usia dini merupakan masa emas
perkembangan (golden age) yang keberhasilannya sangat menentukan
kualitas anak di masa dewasanya. Montessori menyebutnya dengan periode kepekaan
(sensitive period).
Menurut Freud kegagalan
penanaman kepribadian yang baik di usia dini ini akan membentuk pribadi yang
bermasalah di masa dewasanya kelak. Kesuksesan orang tua membimbing anaknya
dalam mengatasi konflik kepribadian di usia dini sangat menentukan kesuksesan
anak dalam kehidupan sosial di masa dewasanya kelak (Erikson, 1968).
Mengajarkan anak untuk mengantri, bisa mengembangkan kecerdasan emosionalnya,
juga mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.
Beberapa pelajaran dari mengantri, diantaranya adalah :
-
Anak
belajar manajemen waktu. Jika ingin mengantri paling depan, maka harus datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
-
Anak
belajar bersabar menunggu gilirannya tiba, terutama jika dia di antrian paling belakang.
-
Anak
belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal.
-
Anak
belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
-
Anak
belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk
mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku
saat mengantri)
-
Anak
bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
-
Anak
belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya
-
Anak
belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima
konsekuensinya di antrian belakang.
-
Anak
belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
-
Anak
belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
-
Anak
belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri
ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
-
Anak
belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.
Dan mungkin
masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya. Yang terpenting dalam mengajarkan
antri pada anak usia dini, adalah pembiasaan, dan menjadi
contoh yang baik untuk anak. Belajar mengantri
adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi
anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia, untuk
generasi mendatang yang lebih baik.
by : Baldwine Honest Gunarto
( Dimuat di Harian Balikpapan Pos. Minggu, 10 April 2016
)
Komentar
Posting Komentar