Rasa cemburu adalah
hal yang normal dan sering terjadi pada
anak-anak. Cemburu adalah reaksi normal terhadap
hilangnya kasih sayang, baik kehilangan secara nyata terjadi maupun
yang hanya sekedar dugaan. Perasaan cemburu muncul karena anak takut kehilangan
atau merasa tersaingi dalam memperoleh perhatian dan kasih sayang dari orang
yang dicintainya. Cemburu adalah bentuk lain dari marah yang menimbulkan
rasa kesal atau benci terhadap orang yang disayang maupun terhadap saingannya.
Rasa cemburu biasanya bercampur dengan marah dan takut. Reaksi cemburu dapat
langsung ataupun ditekan. Menurut Hurlock (1991) reaksi ini meliputi meliputi
pengunduran diri ke arah bentuk perilaku yang infantile pada anak
,seperti mengompol, mengisap jari, makan-makanan yang aneh-aneh,
kenakalan yang umum, perilaku merusak, menunjukkan kasih sayang atau sikap
membantu yang tidak diminta, melampiaskan perasaan kepada binatang atau mainan.
Rasa cemburu biasanya
terlihat jelas pada balita saat hadirnya bayi baru di rumahnya. Hal ini wajar
saja karena sebelum kelahiran si adik baru semua perhatian dan cinta orangtua
hanya tertuju padanya. Kehadiran adik bayi di hadapan anak balita merupakan tantangan
tersendiri yang membutuhkan energi dan waktu, namun dengan kesabaran semua akan
berjalan baik. Berikan waktu khusus untuk si kakak, Nyatakan bahwa kita sayang
padanya. Untuk memperkecil rasa bersaingdengan bayi baru, pastikan si kakak
tetap punya waktu bermain bersama. Membuat permainan bersama kakak dan adik
baru seperti ciluk ba , bernyanyi, dan sebagainya akan membuat si kakak menyadari bahwa adiknya adalah
teman bermainnya.
Rasa cemburu juga sering dialami anak yang
merasa bahwa orangtuanya lebih mencintai adik/kakaknya daripada dia. Yang perlu
orangtua lakukan adalah mengajarkan anak untuk berbagi dengan saudara. Memang
secara alamiah balita bersikap egosentris, namun dengan kesabaran, orangtua
dapat mengajarkan kemampuan untuk berbagi dengan orang lain. Ajarkan anak untuk
mengerti bahwa anak lain juga mempunyai perasaan yang sama. Sebagai orangtua,
harus berlaku adil untuk semua anak. Jangan pernah membandingkan anak yang satu
dengan lainnya. Cemburu adalah hal yang wajar, perlu kesabaran orangtua untuk
mengatasinya, dan yang terpenting selalu melihat segala sesuatu dari sudut
pandang anak, sehingga bisa merasaka apa yang anak rasakan.
(
Dimuat di Harian TRIBUN KALTIM. Minggu, 27 Maret 2016 )
Baldwine
Honest, M.Pd
Komentar
Posting Komentar